Rp 9 M DAK Dinkes Seluma Sudah Kasda

Rp 9 M DAK Dinkes Seluma Sudah Kasda

\"\"TAIS, Bengkulu Ekspress  - Sebanyak Rp 9 miliar dana alokasi khusus (DAK) 2018, untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, sudah berada di kas daerah. Dinkes pun dituntut melaksanakan program penggunaan DAK tersebut.

Seperti pengadaan mobil dinas dan program lainnya.“Untuk mobil yang single sudah sampai, sedangkan untuk yang double belum. Karena masih dalam proses, tetapi sebentar lagi sampai,” tegas kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Chaidir Muchtar SSos didampingi Sekretaris Rudi Sawaludin SSos kepada Bengkulu Ekspress kemarin.

DAK tahun ini digunakan untuk peningkatan fisik dan nonfisik, seperti pembelian tiga unit mobil ambulance.

Dengan kriteria satu unit mobil biasa, serta dua unit mobil double garden untuk menjangkau ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di pedalaman. Ditambahkan, DAK tersebut juga digunakan untuk pengadaan alat kesehatan (Alkes) sebesar Rp 4,5 miliar.

“Alkes ini diprioritaskan untuk puskesmas perawatan, seperti Puskesmas Pajar Bulan, Puskesmas Masmambang, Puskesmas Babatan, dan Pusksesmas Kembang Mumpo,” sampainya.

Dijelaskan, Alkes ini dibeli untuk menunjang kinerja puskesmas perawatan berjumlah empat puskesmas perawatan, seperti alat di laboratorium, ruangan UGD, ruangan persalinan, serta perlengkapan lainnya. Menurutnya, saat ini untuk puskesmas perawatan belum didukung dengan alkes yang memadai.

“Secara bertahap alkes di Puskesmas Perawatan kita penuhi guna memberikan pelayanan kepada warga untuk mendapatkan pelayanan maksimal,” ujarnya.

Selain digunakan untuk pembelian mobil ambulance, serta pengadaan alkes. DAK Dinkes juga digunakan untuk rehab puskesmas. Untuk puskesmas yang sudah mulai rusak, seperti puskesmas Dusun Tengah Kecamatan Lubuk Sandi. Kemudian pembangunan rumah dinas untuk dokter, seperti di Puskesmas Dusun Tengah dan Puskesmas Dermayu. Karena saat ini fasilitas rumah dinas khusus dokter belum ada.

“Secara bertahap alat kesehatan lebih penting namun kedepan rumah dinas agar dokter yang ditugaskan bisa menetap dan memberikan pelayanan secara maksimal,” singkatnya.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: